Pendidikan Yang Membentik Karakter Peserta Didik

Pendidikan  yang membentuk karakter peserta didik

             Pada Selasa 4 Desember 2018. Saya mengikuti kelas Filsafat pendidikan yang diampu oleh pak anik di Kelas C. Dalam kesempatan ini kami membahas bahas hal. Diantaranya pendidikan yang sepeeti apakah yang mampu membentuk karakter peserta didik. Pendidikan dapat berupa sebuah tindakan, jati diri seseorang dan sebuah tindakan untuk memperoleh sesuatu hal yang baik yang belum diketahui. Pada pembelajaran kali ini sangat bermanfaat. Disini dijelaskan bagaimana perbedaan antara kehidupan dan penghidupan. Apakah kalian mengetahui perbedaanya?
Baik menurut dosen kami, kehidupan mempunyai arti nilai-nilai hidup. Yaitu nilai-nilai yang terkandung dalam kehidupan sehari-hari. Sementara penghidupan adalah materi-materi hidup. Jangan sampai terjebak dalam materi-materi kehidupan tapi lebih naik ke nilai-nilai hidup.
            Pada kesempatan ini kami juga membahas tentang arogansi pengetahuan. Apakah arogansi pengetahuan itu? Alangkah baiknya filsafat pendidikan menghandirkan kebijakan jangan sampai kita menuduh orang lain yang tidak sepaham dengan kita itu bodoh. Karena masing-masing orang mempunyai pemahaman yang berbeda. Sehingga dapar menimbulkan arogansi pendidikan.
Pengertian ilmiah adalah mengetahui sesuatu apa adanya. Anda harus mempercayai nilai nusantara baik yang tampak ataupun tidak. Sesuatu yang tidak tampak itu tidak selalu jelek. Bahkan sesuatu yang tidak tampak itu bisa jadi lebih baik daripada yang tampak di depan mata. Sebagai manusia yang tinggal di bumi ini. Fitrah manusia adalah ketenangan,kedamaian,kebersamaan,kesesuaian,dan keharmonisasian.

Ada beberapa poin penting ketika seseorang belajar itu diantaranya
1. Learning to know yaitu belajar sesuatu untuk mengetahui sesuatu hal yang belum diketahui
2. Learning to do yaitu belajar untuk melakukan.
3. Life together yaitu hidup untuk bersama.

Belajar untuk mengetahui diantaranya seperti membaca buku, memecahkan hal yang tidak tahu mrnjadi tahu. Sangat bermanfaat sekali ketika seseorang dapat membaca buku sehingga dapat menjadikan seseorang itu mempunyai karakter yang cerdas,pandai,ulet. Sementara untuk belajar dengan melakukan. Tidak hanya dengan membaca saja seseorang dapat menjadi pintar. Akan tetapi harus dilakukan juga atau praktik langsung dilapangan. Langsung mencari tahu di lapangan hal yang tidak tahu menjadi tahu. Dan yang terakhir yaitu hidup bersama. Dalam hal ini seseorang yang belajar harus hidup bersama saling berdampingan dengan orang lain.

Demikan yang dapat saya sampaikan, sampai juga lagi
Terima kasih.


Raras Noviyanti
15120262
7C

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manusia adalah Titah Tuhan

Pendidikan dan Pengajaran